Bahan Khotbah GKI di Tanah Papua
YESAYA 8 : 23, 9:1-6PENGANTAR
Hari Minggu 7 Desember adalah hari ke-341, triwulan IV Oktober-November- Desember 2025, minggu ke-49, Minggu Adven ke-2. Fokus tahun pelayanan 2025, yaitu “kesehatian”, yang dimaksud dengan tahun kesehatian adalah “penekanan kepada sinergitas pikiran, hati dan tindakan di dalam melaksanakan semua keputusan Gereja dan melahirkan budaya baru berbasis nilai-nilai Kesehatian, Ketekunan, Kesetiaan dan Ketaatan Iman.” Tema triwulan IV adalah “Sehati Menyambut Tuhan dan Memuliakan-Nya” dan tema khusus bulan Desember “Penyembahan sebagai Persembahan Eskatologis dan maranatha”, Firman Tuhan dari Yesaya 8:23; 9:106 dengan tema tekstual “Nubuat Tentang Kelahiran Raja Damai
PENJELASAN TEKS
Pasal 8:23, pasal 9:1 Bangsa yang berjalan di dalam terang Tuhan
Nabi Yesaya memberikan suatu gambaran tentang sifat bangsa-bangsa di dalam dunia, ada bangsa yang memiliki sifat Tuhan berjalan di dalam terang Tuhan, negeri mereka disinari oleh cahaya terang Tuhan; dan ada bangsa yang berjalan di dalam kegelapan. Dua sifat, sifat pertama “kegelapan” dari kata “behosek” artinya ketidakjelasan, malam, tidak dikenal. Tanpa terang Tuhan menyinari suatu bangsa maka bangsa itu seperti tidak mempunyai harapan, dan hidup seperti tidak ada kejelasan, semuanya suram dan gelap. Sifat kedua “terang” dari kata “owr” cemerlang, terang bercahaya, berpengharapan, jelas, masa depan yang penuh harapan dan jelas hanya di dalam terang yang datang dari Tuhan, yaitu mentaati firman Tuhan dan hidup di dalam Firman Tuhan.
Ayat 2 – 4 Merayakan sukacita kemenangan atau pembebasan
Ada 4 (empat) situasi sukacita yang digambarkan dalam bagian firman Tuhan ini. Dan empat bentuk sukacita yang digambarkan ini harus menjadi sukacita umat Tuhan terhadap hidup bersama Tuhan. Empat sukacita dimaksud adalah Pegangan Pelayan Ibadah GKI di Tanah Papua Tahun 2025
(1) sukacita diwaktu panen ; (2) sukacita sewaktu menang perang dan membagi jarahan ; (3) sukacita karena kuk yang menekan dan gandar di bahu dipatahkan, ditiadakan dan kini bahu tanpa beban; (4) sukacita sewaktu tongkat penindasan dari bangsa penindas yang dipatahkan, waktu kebebasan itu datang
Ayat 5. Nubuatan tentang kelahiran Raja Damai
Kita tidak menduga bahwa Allah yang memiliki rencana keselamatan dunia ini, dan misterinya diungkapkan dalam suatu misteri wahyu tentang masa depan dunia dan keselamatannya. Barangkali Nabi tidak mengerti maksud wahyu Tuhan ini. Kita menghayatinya oleh karena Roh Tuhan turut menyingkapkan dan membaharui pengertian kita, sehingga kita mendapatkan ilham dan pengertian untuk menemukan arti nubuatan dan penggenapannya, dan itu kita kisahkan bersama dalam suatu masa yang kita sebut sebagai masa adventus, masa penantian kedatangan atau inkarnasi atau kejadian Tuhan dalam bentuk dan rupa manusia. Nabi Yesaya mengungkapkan tentang kapasitas anak yang dilahirkan ke dalam dunia memiliki 4 (empat) kapasitas, yaitu : Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
Ayat 6 Keadilan dan kebenaran yang kekal
Nabi Yesaya memberikan suatu kisah tentang Raja Damai yang akan ada di dalam dunia akan tampak seperti apa, maka ia menggambarkannya demikian, yaitu: (1) besar kekuasaan-Nya; (2) Damai sejahtera kekal dalam kerajaan Daud; (3) keadilan dan kebenaran kekal dalam kerajaan; (4) Kecemburuan TUHAN semesta alam melakukan ini.
PENERAPAN
Kita dalam minggu Adventus ke-2 ini, diberikan suatu tanda yang penting untuk ingat dan mengartikan saat Natal tiba nanti. Firman Tuhan dari Yesaya 8:23 - 9:1-6 memberikan kepada kita suatu arah yang kita belajar untuk terapkan dalam hidup hari lepas hari, yaitu :
- Bila kita di tanah Papua sudah berjalan dalam terang Tuhan, sebagaimana moto GKI “dahulu kamu gelap sekarang kamu terang hiduplah sebagai anak-anak terang”. Maka kita sudah memilih untuk hidup sebagai bangsa yang terang, yaitu yang taat akan Firman Tuhan.
- Kita wajib menampakan wujud dari hidup dalam terang Tuhan adalah “sukacita dari Tuhan yang kita miliki menyempurnakan seluruh sukacita yang ada di dalam dunia ini;
- Kita wajib mengakui bahwa masa Adventus adalah masa yang indah, sebab pada waktu ini kita mengalami bahwa Tuhan konsisten dengan nubuat- nubuat atau wahyu yang disingkapkan kepada Nabi Tuhan di waktu yang lalu untuk masa depan dunia. Termasuk di dalamnya tentang kelahiran raja damai.
- Marilah kita wujudkan suatu kehidupan dalam diri dan kehidupan persekutuan dengan mengutamakan kehendak Tuhan, yaitu tentang hidup menjalankan kebenaran dan keadilan Tuhan. Keadilan dan kebenaran Tuhan adalah kekal, maka kita pun mewujudkan arti kekal dalam hidup yang baik, benar dan adil sebagai hidup yang terbaik untuk kita jalani seumur hidup kita. Amin.
Untuk Informasi lainnya yang terdapat di dalam buletin, Silahkan download file pdf yang link-nya tersedia di bawah ini
